Tutorial Instalasi NethServer

Overview of NethServer

NethServer is a CentOS-based Linux distribution for servers. The product’s main feature is a modular design which makes it simple to turn the distribution into a mail server and filter, web server, groupware, firewall, web filter, IPS/IDS or VPN server. It also includes a comprehensive web-based user interface that simplifies common administration tasks and enables single-click installation of several pre-configured modules. NethServer is designed primarily for small offices and medium-size enterprises.

 

FEATURES

 

Tutorial Download & Instalasi NethServer di Platform perangkat IDNetWALL

  1. Download NethServer Community Edition disini. Contoh versi yang diinstall adalah NethServer 7.9.2009.
  2. Download aplikasi Rufus untuk create bootable USB versi portable disini.
  3. Create bootable Software NethServer ke flashdisk menggunakan aplikasi Rufus dengan langkah-langkah berikut:
  4. Verifikasi BIOS mode adalah: Legacy Only
    • Pastikan perangkat dalam keadaan Power-Off.
    • Koneksikan perangkat ke Monitor.
    • Koneksikan perangkat dengan USB Keyboard.
    • Power-On perangkat. Saat awal perangkat Power-On, tekan tombol “DEL” secara berulang-ulang untuk masuk ke BIOS.
    • Jika sudah masuk ke BIOS, maka Anda perlu memastikan BIOS mode di Menu “Advanced > CSM Configuration > Boot option filter“. Pilih Legacy Only.
    • Save Changes and Exit.
  5. Koneksikan bootable Flashdisk Software NethServer port USB perangkat.
  6. Power-On perangkat. Saat Awal booting perangkat, tekan “F11” untuk masuk ke opsi Boot BIOS. Kemudian pilih “FlashDisk-Name
  7. Pilih “Other NethServer installation methods”
  8. Pilih “Manual I=installation”.
  9. Pada “Installation Summary”, dalam kotak Merah perlu di-setup.
  10. Setup “LOCALIZATION“.
  11. Setup “KEYBOARD“.
  12. Setup “SYSTEM > INSTALLATION DESTINATION“. Note: Kondisi SSD telah dipakai instalasi oleh OS lain, maka perlu di “DELETE” kemudian “RE-CLAIM” karena kekurangan Space SSD. Jika pertama kali install dan kondisi SSD masih kosong, maka tidak perlu melakukan langkah-langkah “DELETE dan RE-CLAIM“.
    • Pilih sesuai gambar dibawah kemudian pilih DONE
    • Reclaim space.
    • Delete all. Maka akan ada space seluruh SSD.
    • Reclaim space.
  13. Setup “SYSTEM > NETWORK & HOST NAME“. Note: Pada percobaan instalasi, kami mengkoneksikan perangkat dengan 2 kabel LAN
    • LAN 1 (enp1s0) > sebagai External (WAN) connection
    • LAN 2 (enp1s1) > sebagai Internal (LAN) connection
    • Setup hostname.
    • Setup WAN Port.
    • Setup LAN Port.
  14. Tampilan “Installation Summary” setelah selesai Setup. Kemudian klik “Begin Installation“.
  15. Installation Proses. Selama proses installasi, Anda dapat melakukan Setting Root Password. Klik ROOT PASSWORD > Enter a Password for the root user > Done.
    • Change Root Password
  16. Installation Complete > Reboot. Saat proses reboot, lepas USB Drive / Flashdisk dari perangkat.
  17. Terminal shell access and Update after installation. Note: Jika Anda tidak merubah “Root Password” selama instalasi, maka default username: “root” dan password:  “Nethesis,1234“.
    • Update. Ketik “yum update”
    • Update completed.
  18. Akses ke Web Console Admin NethServer via HTTPS dengan default custom port 9090. (Contoh via internal IP https://192.168.23.100:9090).
    • Login menggunakan username:  “root” dan password: adalah password yang Anda set saat proses instalasi (atau menggunakan default password).
  19. Dashboard. Pada tahap ini, instalasi software NethServer telah selesai dilakukan. Anda dapat mengatifkan fitur-fitur free tambahan dibagian menu Application.